Luapan sungai Cisadane kembali menerjang pemukiman warga Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Kali ini, Sebanyak enam Rukun Tetangga (RT) yang terdampak menginginkan solusinya hingga sekarang.
Dampak banjir tersebut yakni, di Kampung Blok Barat RT 11/06, Blok Timur RT 12/06, Kampung Cirumpak RT 13/07, RT 14/07 Serta Kampung Beting Rt 15/08 Dan RT 16/08. Dengan ketinggian air mencapai 15 Cm Sampai 50 Cm. pada Minggu (6/7/2025)
Menurut keterangan warga, Bahwa banjir luapan sungai Cisadane yang menimpa warga Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Dikatakannya belum ada solusi terbaik untuk warga yang hampir rutin setiap tahunnya terjadi saat musim penghujan datang.
"Penyebab genangan air karena luapan aliran sungai Cisadane yang meluap dan tidak tertampung lagi sehingga naik ke permukaan rumah rumah warga." Kata Iksan
Menurutnya, Banjir kiriman tersebut dari wilayah batu belah Bogor yang mengarah ke Muara pesisir laut mengalir kedataran rendah sehingga air tergenang dan tidak bisa mengalir ke aliran sungai, karena air dari sungai lebih tinggi dari pada daratan di tambah dengan adanya saluran air yang kurang memadai,
"Semestinya, sepanjang bantaran kali perlu di pondasi kurang lebih setinggi 2 meter dari bibir kali di titik luapan air yang masuk ke pemukiman warga," Ucap Iksan.
Senada diutarakan Danramil 01/Teluknaga Mayor Inf Heru Susanto banjir kiriman dari luapan sungai Cisadane akibat hujan deras di Bogor dan menjadi langganan banjir bagi warga Desa Tanjung Burung.
"Sampai saat ini belum ada solusi terbaik untuk masyarakat khususnya warga Desa Tanjung Burung yang terdampak Banjir, Perlu kerja keras bersama antara pemerintah dan masyarakat serta pihak pihak terkait. Kita TNI tetap siaga dalam menjaga keamanan masyarakat agar bisa mendapatkan layanan terbaik untuk warga,"Tutur Danramil. (Red)