KABUPATEN TANGERANG, (LN) - Partai Demokrat akan berikan surat tugas kepada bakal calon Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, Minggu (9/6). Surat rekomendasi diperkirakan keluar pada akhir bulan Juni atau awal bulan Juli 2024 mendatang.
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Tangerang, Nawa Said mengatakan, DPD Demokrat Banten telah menyampaikan surat kepada DPP. Bahwa satgas Pilkada Kabupaten Tangerang telah mengusulkan 4 nama bakal calon, untuk mendapat surat tugas. Diantaranya, Maesyal Rasyid, Intan Nurul Hikmah, Komarudin, dan Mad Romli.
" Yang akan mendapatkan surat tugas itu ada empat orang, ada pak Maesyal Rasyid ada Bu Intan, pak Komarudin, dan ada juga pak Mad Romli, " kata pria yang biasa disapa akrab, Cak Nawa kepada Satelit News, Minggu (9/6).
Menurut Nawa, untuk saat ini yang keluar baru surat tugas. Sementara untuk rekomendasi itu bisa keluar diakhir bulan Juni atau awal bulan Juli. Karena rekomendasi itu biasanya sudah berkaitan dengan satu pasangan calon, jadi calon bupati wakil bupati.
" Jadi itu yang saya tahu. Kalau rekomendasi belum," tandasnya.
Nawa menjelaskan, surat tugas itu berkaitan dengan. Kepercayaan Demokrat kepada yang bersangkutan untuk melakukan langkah-langkah, dan ketika langkah-langkah itu selaras dengan apa yang digariskan partai Demokrat.
Maka, yang bersangkutan akan diusung oleh partai Demokrat. Ketika, yang bersangkutan itu diusung oleh Partai Demokrat, seluruh lapisan gres rooad yang partai Demokrat punya, diwilayah Kabupaten Tangerang tentunya akan bergerak untuk memenangkan bakal calon bupati.
" Jadi intinya begitu, yang bersangkutan yang telah diberikan surat tugas, diberikan kewenangan untuk melakukan komunikasi-komunikasi politik, bahwa yang bersangkutan telah diberikan surat tugas dari partai demokrat, " tegasnya.
Langkah-langkah politik yang dimaksud, adalah. Ketika surat tugas itu turun maka bisa digunakan untuk meyakinkan partai politik lainnya, sehingga partai lain mau memberikan surat tugas kepada yang bersangkutan, selain itu. Dengan adanya surat tugas, juga tentunya dapat mengajak orang lain untuk dijadikan sebagai bakal calon wakilnya.
" Itu kan perlu, ada ini itunya. Jadi ya tujuannya itu. Bahwa yang bersangkutan telah melakukan komunikasi dengan Demokrat, dan Demokrat memberikan surat tugas, " tandasnya.
Lanjut Nawa, diberikannya rekomendasi kepada para bakal calon itu, apabila persyaratan dengan Demokrat sudah selesai atau masuk. Maka cukup, artinya bukan sisi administrasi aturan perundang-undangan, pencalonan diusung oleh partai politik untuk memulai persyaratan.
Kata Nawa, Demokrat bisanya akan memberikan surat rekom kepada bakal calon yang memiliki peluang menang kebih besar. Sehingga, dirinya menegesakan, bahwa saat ini Demokrat belum memberikan sura rekomendasi kepada siapapun.
"dan yang ketiga itu biasanya diukur dari peluang menang dalam pilkada. Jadi rekomendasi dari partai Demokrat untuk calon belum ada, yang ada adalah baru surat tugas," (Ian/Sr)
